Sesungguhnya
buta hati lebih membahayakan dari pada buta mata. Jika seseorang jika seseorang
buta matanya, ia nmasih bisa melihat mata hatinya. Ia melatih daya batin dan
indra keenam menjadi lebih peka.sehingga mampu menyelami hal-hal gaib. Sedangkan
jika buta hati, sseseorang akan kehilangan pedoman dan tujuan hidup kita
sendiri. Oleh karena itu kita harus membuka hati kita menjadi iklas dalam
menghadapu semua cobaan.
Agar hati
dan indra keenam kita dapat bercahaya, dan dapat mengenal keajaiban-keajaiban
tuhan, yang harus diperhatikan adalah hendaknya goresan tentang dunia yang di
pandang oleh mata yang kemudian menempel di dalam hati haruslah disingkirkan.
Hal itu merupakan belennggu nafsu.selama nafsu membelenggu hati, maka jangan
diharapkan hati kita dapat merasakan kenyamanan yang kita inginkan.
0 komentar:
Posting Komentar